PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMK WIJAYA KUSUMA CILACAP
ZUFRIDA
10-9-2016 S1 MANAJEMEN STIE MUHAMMADIYAH CILACAP

Abstract

Kemampuan suatu perusahaan untuk berkembang sangat bergantungpada kemampuan sumber daya manusia untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di perusahaan untuk melaksanakan tugas-tugas kerja dalam kerangka kerja yang terarah untuk pengembangan organisasi.Keberhasilan seluruh pelaksanaan tugas-tugas kerja suatu perusahaan sangat ditentukan oleh tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas.Dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas,tentunya diharapkan berperan aktif sebagai perencana, pelaksana sekaligus sebagai pengawas terhadap semua kegiatan manajemen perusahaan.Bukan hanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pihak perusahaan pun dituntut untuk terus meningkatkan dayasaingnya melalui peningkatan kualitas manajemen.Oleh karena itu, agar perusahaan dapat berkembang secara optimal,maka pemeliharaan hubungan yang selaras dan secara berkelanjutandengan para karyawan menjadi sangat penting. Kepemimpinan mempunyai peranan sentral dalam kehidupan organisasi maupun kelompok.Untuk mencapai tujuan bersama, manusia di dalam organisasi perlu membina kebersamaan dengan mengikuti pengendalian dari pemimpinnya. Dengan pengendalian tersebut, perbedaan einginan, kehendak, kemauan, perasaan, kebutuhan dan lain-lain dipertemukan untuk digerakkan ke arah yang sama. Dengan demikian berarti di dalam setiap organisasi perbedaan 2individual dimanfaatkan untuk mencapai tujuan yang sama sebagai kegiatan kepemimpinan. Seorang pemimpin sebagai individu merupakan suatu kepribadian yang berhadapan dengan sejumlah individu lainnya yang masing-masing juga merupakan suatu kepribadian.Dengankeadaan seperti itu pemimpin harus memahami setiap kepribadian yang berbeda dengan kepribadiannya sendiri.Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif, menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar sanggup bertahan dan terus berkembang.Untuk mendukung perubahan organisasi tersebut, maka diperlukan adanya perubahan individu. Proses menyelaraskan perubahan organisasi dengan perubahan individu ini tidaklahmudah. Pemimpin adalah panutan dalam organisasi, oleh karena itu perubahan harus dimulai dari tingkat yang paling atas yaitu pemimpin itu sendiri. Maka dari itu, organisai memerlukan pemimpin reformis yang mampu menjadi motor penggerak yang mendorong perubahan organisasi.


Documents

KL.pdf


Contact

For more information, please send email to : info@stiemuhcilacap.ac.id